Wednesday, May 27, 2015

Pseudomorph Recycled Glass Flameworking

UPCOMING Exhibition
'PSEUDOMORPH RECYCLED GLASS FLAMEWORKING'
Pameran tunggal seni visual yang mengolah limbah kaca karya Ivan Bestari Minar Pradipta

Opening:
Senin, 1 Juni 2015
Pk 19.00 WIB - selesai
di Tirana House, Jl Suryodiningratan 55 Yogyakarta.
Demo glass flameworking & live music.

Pameran akan berlangsung hingga 30 Juni 2015. Terbuka untuk publik dan gratis. Silakan hadir:)



Saturday, May 23, 2015

Pasar Sepeda

‪#‎ShortTrip‬ Abel ke pasar sepeda GAPPSTA, Pugeran.
Pasar sepeda ini sudah eksis sejak tahun 1968. Memakai lahan milik Keraton (mager sari) di Jl MT Haryono, Yogyakarta. GAPPSTA sendiri merupakan singkatan dari Gabungan Pedagang Perantara Sepeda Yogyakarta. Disini, Anda bisa melakukan transaksi jual beli sepeda. Silakan tawar menawar sebisanya smile emotikon Berbagai jenis sepeda hampir semuanya ada, untuk anak-anak hingga dewasa. Pagi tadi, Abel bersama teman-teman di English Club Rumah Cita, melakukan short trip & observasi dengan tema khusus bicycle (sepeda). :)








Sunday, May 03, 2015

Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus & Bumi Langit

Ini adalah tempat-tempat menarik dalam sekali jalan ketika memutuskan piknik di daerah Dlingo, Bantul. Di ketinggian tertentu, Anda bisa mendapatkan Bumi Langit (perkebunan organik dan warung makan dengan pemandangan yang mooi), kemudian ada Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus. Sebenarnya masih ada Goa Gajah, tapi saya belum sempat ke sana.

Sudah pernah ke Kebun Buah Mangunan? Letaknya di Dlingo, Imogiri, Bantul. Tempatnya asik, di ketinggian sebuah bukit. Pemandangannya keren banget, udaranya sejuk, dingin, banyak oksigen, segar banget. Disana juga dijual buah-buahan bila musimnya tiba. Bisa buat nge-camp bareng-bareng, outbond dan tentunya selfi hahahaha.




Dari gardu pandang bisa lihat view yang super keren, kelokan sungai Opak, perbukitan yang terhampar hijau, indah, mooi indie bangetlah :) Tapi harus hati-hati ya, selain jalan setapaknya licin bila habis hujan, pagar pembatas gardu pandangnya juga minimalis lho...takut jatuh, ah bisa masuk jurang hiiihhh.



Udara sejuk begini paling enak ngopi atau masak mie rebus deh hahaha. Ada juga kok di deket gardu pandang, tersedia orang yang berjualan aneka makanan dan minuman jajanan ringan, jual mie ayam, mie rebus dan bakso :)

 Perjalanan selanjutnya ke hutan lindung penuh pohon pinus, lokasinya dekat dengan Kebun Buah Mangunan. Tempatnya, aduuuhh super keren juga, ndak kalah deh. Belum ada tiket masuk khusus ketika saya bertandang kesana. Hanya sebuah kotak kecil bertuliskan sumbangan untuk kaum duafa sebagai pengganti tiket masuk. Penduduk sekitar mendapatkan pemasukan dari biaya parkir kendaran. Hati-hati bila kesana saat musim hujan, karena tanah merahnya sangat lembek, sebaiknya memakai sepatu boots karet supaya nyaman jalan-jalan disekitar sana.

Ada gardu pandangnya







Bisa main ayunan juga disana :)

Bisa main ayunan juga disana :)


BUMI LANGIT
 Kemudian ada Bumi Langit. Sebuah tempat yang dikelola perseorangan oleh keluarga Iskandar Woworuntu yang mengelola pertanian/perkebunan organik. Disana juga ada warung, perkebunan organik, penjualan produk dll.


Warung di Bumi Langit, buka Selasa-Minggu, pk 08.00 - 17.00 WIB.

Sabun

Open kitchen di warung Bumi Langit.

Open kitchen di warung Bumi Langit.

Pak Iskandar Woworuntu, pengelola dan pemilik Bumi Langit.

Salah satu kebun di Bumi Langit.